Pakaian Adat Warnai Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-77 Tahun KEMENAG Tulungagung
Optimis Tulungagung 03/01/2023 0TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Pelaksanaan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 yang diperingati Keluarga besar Kementerian Agama Tulungagung di setiap tanggal 3 Januari.
Peringatan HAB berlangsung di Gor Lembu peteng Selasa, (3/1/2023). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung. Dr. Muhajir, S.Pd, M.Ag bertindak sebagai Inspektur upacara, yang mana Baik Irup maupun Komandan upacara mengenakan pakaian adat nusantara begitu juga dengan peserta upacara lainnya.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya yang dibacakan Kepala Kemenag Muhajir mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Menjadikan peringatan HAB sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.
“Kemenag telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kemenag. Beragam inovasi digital juga terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah. Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kemenag juga terus berprestasi di level nasional dan internasional,” kata Menteri Yaqut.
Menurutnya, bukti Kemenag telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/ Lembaga dan publik, Kemenag mendapat lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu. “Kita jaga prestasi di atas. Dan tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin,” ujar Menteri.
Ia menjelaskan, pada HAB ke-77 tahun 2023 dicanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan seluruh ASN Kemenag. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji, lebih-lebih jelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai.
“Keluarga besar Kemenag bersama tokoh agama dan masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai. Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kemenag. Mereka harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan karena akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” jelas Menteri Yaqut.
Ia menambahkan, sebagaimana tahun sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kemenag tahun ini kembali mengajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama.
Permohonan itu telah dikabulkan Presiden. Dan pada HAB tahun ini, atas nama Presiden Jokowi diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung , 30 tahun kepada 6 orang, 20 tahun kepada 16 orang dan 10 tahun kepada 43 orang PNS Kemenag.
KAKemenag Muhajir melalui ketua Panitia kegiatan Ahmad Mukhsin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselanggaranya acara tersebut.
“Teima kasih kepada pihak kepolisian, dishub ,tokoh masyarakat , insan pers dan semua pihak yang telah mendukung acara ini” Ungkapnya.