Pemotongan Dana Hibah Bantuan ke Masjid Desa Nyawangan Mendapatkan Perhatian Khusus dari Pj Bupati Tulungagung
TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Adanya dugaan pemotongan bantuan hibah kepada masjid Desa
Nyawangan yang menjadi viral di media sosial (Medsos) kini menjadi perhatian masyarakat Tulungagung.
Bantuan hibah ini disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda), yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 untuk masjid, musala, ponpes, dan tempat ibadah lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait dugaan pemotongan bantuan hibah kepada masjid. Meskipun demikian, beliau menegaskan bahwa akan melakukan klarifikasi lebih lanjut terkait dugaan tersebut.
“Sejauh ini, saya belum menerima informasi secara detail terkait hal ini. Saya akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu, karena butuh data yang akurat sebelum memberikan komentar,” ujar Heru setelah acara peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di kantor Bupati Tulungagung, pada Jumat (10/11/2023).
“Data yang valid diperlukan, sebelum saya dapat memberikan pernyataan resmi terkait isu ini,” tambahnya.
Diketahui bahwa masjid yang menjadi sorotan terkait bantuan hibah dan viral di media sosial berlokasi di Dusun Krajan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.