Pilkades Serentak di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Berharap Cakades Tidak Menghalalkan Segala Cara Untuk Menang
KABUPATEN KEDIRI, OPTIMIS – Jelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Kediri tahun 2022, dilaksanakan kegiatan Deklarasi Damai, di Gedung Bhagawanta Bhari, Jl Pamenang No. 1 Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis, 1 Desember 2022, Sore.
Kegiatan tersebut dihadiri, Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K, Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi, S.I.K.,M.H, Dandim 0809, Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Candra Eka Yustisia, SH, MH, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Ir.Adi Suwignyo, SKPD, Forkopimcam yang ada di 13 Kecamatan, ketua panitia pilkades, dan calon kepala desa se Kabupaten Kediri, awak media, dll.
Pembacaan Deklarasi Damai ini dipimpin oleh dua orang calon kepala desa perwakilan laki-laki dan perempuan, yaitu dari Desa Sepawon dan Desa Pojok Kecamatan Wates.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito dalam sambutannya mengatakan, Deklarasi Damai ini merupakan aktivitas pertamanya setelah menjalani isolasi karena batuk,pilek, dan ketika PCR ternyata positif.
“Alhamdulillah aktivitas pertama saya dimulai dengan deklarasi damai saya tahu dalam hati panjenengan ada satu dua hal yang ganjal itu pasti, kita lihat nanti yang paling damai mana pilkades. Saya berharap panjenengan semua tidak menghalalkan segala cara untuk menang. Tolong ini dicatat”, katanya.
Mas Dhito juga berpesan, kalau ada konflik, maka harus diselesaikan hari itu juga, tidak boleh sampai berlarut-larut, dan diselesaikan paling lama tanggal 8 Desember 2022, atau sehari pasca pemungutan suara.
Beliau menambahkan Bappeda, Dukcapil, Rumah Sakit, DPMPTSP, semua yang ada kaitannya dengan pelayanan masyarakat harus senyum, harus ramah, kalau perlu kita pasang CCTV nanti ditempat pelayanan masyarakat itu, Mas Dhito berharap itu juga terjadi ditingkat desa.
Lebih lanjut Mas Dhito minta kepada Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, agar membuat lomba tahunan, 50 desa terbaik dalam pelayanan publik, desa teramah itu mana saja.
Sementara itu, Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa kabupaten kediri, Agus Cahyono, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan, maksud dan tujuannya
dilaksanakan deklarasi damai pilkades tahun 2022, dalam rangka menciptakan pilkades secara kondusif, mendorong komitmen semua calon kepala desa tetap mengikuti regulasi, ketentuan yang ada Siap menang Siap kalah,
Deklarasi damai diikuti
155 calon kepala desa, yang berasal dari 13 kecamatan, 57 desa. Undangan seluruh Forkopimda Kabupaten Kediri, Kepala SKPD, dilingkungan pemerintah kabupaten kediri, Forkopimcam 13 kecamatan sebanyak 39 undangan, ketua panitia pilkades sebanyak 57 undangan.
Reporter : Edy Siswanto
