Wabup Timbul Lakukan Safari Sholat Tarawih Di Masjid Raudlatut Paiton

0
d69916b5056cdc055c96875a966bec7e27492ca59a75d9285f855da1a315d03d.0

Wabup Timbul Lakukan Safari Sholat Tarawih Di Masjid Raudlatut Paiton

Reporter : Nanang.

PAITON(OPTIMIS) –
Dalam rangka menyemarakan bulan suci Ramadhan 1444 H/tahun 2023, berbagai kegiatan positif dilakukan oleh masyarakat tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Salah satunya adalah kegiatan Safari Sholat Tarawih yang dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko di Masjid Raudlatut Thohirin Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Jum’at (14/4/2023) malam.

Kegiatan diawali dengan Sholat Isya dan Sholat Tarawih berjamaah. Setelah selesai sholat tarawih dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis santunan dan bantuan kepada anak yatim, kaum dhuafa dan kepada Masjid Radlatut Thohirin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Hasyim Ashari, Plt Asisten Administrasi Umum dr Mansur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa (Disdikdaya) Fathur Rozi, Kepala DP3AP2KB dr Anang Budi Joelijanto, Kepala BKPSDM Hudan Syarifuddin, Kabag Kesra Moh. Syarifuddin, Forkopimka Paiton, tokoh masyarakat dan jamaah Sholat Tarawih.

Dalam sambutannya Ketua Takmir Masjid Raudlatut Thohirin menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Probolinggo karena manjadikan Masjid Raudlatut Thohirin sebagai tujuan dalam kegiatan Safari Sholat Tarawih. “Semoga ibadah dan kegiatan kita malam ini mendapat ridho Allah SWT,” ujarnya.

Menurutnyq, kegiatan Safari Sholat Tarawih ini mudah-mudahan merupakan wadah bagi semuanya dalam bentuk silaturrahim dari Pemerintah Daerah (Pemda) kepada masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semoga kegiatan ini mendapatkan keberkahan bulan suci Ramadhan,” tegasnya.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko mengaku bersyukur masih diberikan kesempatan di bulan suci Ramadhan ini untuk melakukan silaturrahim kepada masyarakat terutama masyarakat di Kecamatan Paiton. Safari Sholat Tarawih adalah silaturrahim untuk bertemu dengan masyarakat Kecamatan Paiton.

“Bulan puasa atau bulan Ramadhan ini diperbanyak baca Al Qur’an, wiridan dan silaturrahim. Karena itu anjuran dan secara etika, saya masih belum pernah bertemu secara langsung dengan masyarakat Kecamatan Paiton ini selama menjabat dan sekarang saya berkesempatan untuk bersilaturahim dengan masyarakat Kecamatan Paiton,” katanya

Wabup Timbul menegaskan banyak problem atau permasalahan-permasalah yang terjadi di dalam masyarakat. Pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut demi kemajuan Kabupaten Probolinggo

“Saya menyadari bahwa saya tidak mungkin bisa menyelesaikan begitu banyak permasalahan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, tapi saya akan berusaha untuk bisa melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya dan doakan saya agar saya tetap mampu manjalankan amanah ini secara istiqomah,” pungkasnya. (HMS)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *