Wali Kota Serahkan Penghargaan dan Bantuan di Malam Penutupan Hadipro 2023

0

Wali Kota Serahkan Penghargaan dan Bantuan di Malam Penutupan Hadipro 2023

pewarta ; Nanang.

PROBOLINGGO(OPTIMIS) –
Masih dari panggung yang sama, acara penutupan Hadipro Tahun 2023 juga menjadi ajang bagi Pemerintah Kota Probolinggo untuk memberikan penghargaan dan juga bantuan bagi warganya. Pertama adalah pemberian penghargaan taat pajak kepada profesi, wajib pajak perusahaan serta petugas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2023 atas kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Probolinggo. Beberapa wajib pajak yang mendapatkan apresiasi di antaranya PT. Delta Artha Bahari Nusantara, PT. Eratex Djaja Ltd, PT Kutai Timber Indonesia, PT PLN UIT JBM UPT Probolinggo dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Berikutnya adalah pemberian penghargaan bagi masyarakat Kota Probolinggo yang telah berprestasi di perlombaan tingkat regional maupun nasional. Di antaranya pada Lomba Duta Museum Kota Probolinggo, Lomba Gerak Jalan, Festival Seni Siswa Nasional, Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional, Lomba Storytelling, Lomba Dongeng, Lomba Menyanyi serta Festival Band Dandim Cup.

Disampaikan oleh Hikam yang merupakan guru pembina kesiswaan dan ketarunaan SMKN 4 Kota Probolinggo, tahun ini sekolahnya mendapatkan prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin. Hal itu dibuktikan dengan raihan Juara 1 pada Lomba Gerak Jalan Putra. “Kemarin yang terakhir dulu itu juara 2, baru ini juara 1, peningkatan dari kemarin,” ungkap Hikam.

Selanjutnya adalah pemberian bantuan untuk program pemeliharaan rumah tidak layak huni dan beasiswa pendidikan dari Pemerintah Kota Probolinggo bersama Baznas setempat. Masing-masing mendapatkan dana sebesar Rp 17,5 juta untuk bantuan properti program perbaikan rumah tinggal serta Rp 1 juta untuk bantuan beasiswa SMA/SMK dan MA.

Diungkapkan oleh Sriatun yang datang untuk mendampingi warganya menerima bantuan mengatakan terima kasih serta berharap yang terbaik untuk Kota Probolinggo ke depannya. ”Terima kasih, ada harapan supaya semuanya yang baik-baik saja untuk warga dan Kota Probolinggo,” harap Sriatun yang merupakan Ketua RW 9 di Kelurahan Kebonsari Kulon.

Sementara itu, yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat yang hadir di panggung Hadipro adalah pengumuman pemenang Lomba Lampu Hias Tingkat Kota Probolinggo Tahun 2023. Adapun Juara 1 diraih oleh warga Jl. Sunan Muria Kelurahan Kebonsari Wetan, mereka berhak mendapatkan piala bergilir serta uang senilai Rp 25 juta.

Selanjutnya Juara 2 adalah warga Perum Sumbertaman Indah Kelurahan Sumber Taman, mereka mendapatkan piala serta uang senilai Rp 20 juta, Juara 3 adalah warga Perum Bogowonto Kelurahan Kareng Lor yang mendapatkan piala serta uang Rp 15 juta. Berikutnya Juara Harapan I adalah warga Jalan S. Parman Kelurahan Jati mendapatkan piala serta uang sebesar Rp 10 juta dan terakhir Juara Harapan II adalah warga Perum Asabri Kelurahan Kanigaran mendapatkan piala serta uang Rp 7,5 juta.

Melihat besarnya partisipasi masyarakat dibandingkan tahun lalu, wali kota menyampaikan pujiannya kepada seluruh peserta lomba lampu hias. “Sangat luar biasa lampu hias, sangat unik dan sangat aneka ragam, luar biasa kreatifitas, tentunya ini dibanding tahun tahun kemarin hanya ada 27 yang ikut sekarang lebih dari 100 yang ikut, tentunya ini adalah progres yang bagus,” puji wali kota.Ditemui usai menerima piala bergilir dan hadiah utama lomba lampu hias, Ketua RT 1 RW 3 Jl. Sunan Muria Kelurahan Kebonsari Wetan, Ratno Setiawan tidak mengira lingkungannya bisa mendapatkan juara pertama.

Menurutnya, perjuangan seluruh warganya selama 4 bulan berbuah menggembirakan. “Proses tidak menghianati hasil, sampai malam ini saya juga tidak percaya kalau kita juara satu, alhamdulillah sesuai harapan,” terang Ratno yang yang berharap piala bergilir ini mampu dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan.(Tim)

Ponpes Zaha Genggong Gelar Malam Puncak Lailatul Qiro’ah Probolinggo(Optimis.com.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar malam puncak Lailatul Qiro’ah dalam rangka memperingati haul almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty pada Minggu (9/3/2025) malam. Lailatul Qiro’ah yang diikuti oleh ribuan umat muslimin dan muslimat ini dimeriahkan oleh penampilan qori’ terbaik internasional Ustadz H. Abdullah Fikri dari Jawa Barat, qori’ terbaik Jawa Timur Ustadz Mahfud Abdul Aziz dari Lumajang dan qori’ah terbaik Jawa Timur Ustadzah Lailatul Mubarokah dari Gresik. Selain itu, acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Imam Hambali dari Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Ketua Umum MUI Jawa Timur dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, sejumlah alim ulama serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Malam puncak Lailatul Qiro’ah ini juga digelar Gerakan Ngaji untuk Sang Guru. Kegiatan ini meliputi khataman Al-Qur’an sebanyak 90 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 914.482 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 3.560.620 kali. Kegiatan ini diawali dengan penampilan pemenang Festival Musik Pengantar Sahur (MPS) tahun 2025. Untuk kategori umum oleh Al Metro Klenang Banyuanyar dan kategori pelajar oleh SMP Imamul Hasan Tegalwatu Kecamatan Tiris. Penampilan mereka menambah semarak acara dan menunjukkan kreativitas generasi muda dalam mengemas pesan-pesan religi melalui musik. Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan piagam kepada santri takhassus dan hadiah kepada para pemenang Festival MPS 2025. Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh penting. Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris) mengatakan pentingnya memaknai Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai tuntunan hidup. Oleh karena itu para santri dan masyarakat diajak untuk memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an agar dapat menjadi pedoman dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. “Sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama dalam rangka membentuk akhlak generasi muda. Pemerintah daerah berkomitmen dalam mendukung madrasah diniyah serta guru ngaji,” katanya. Gus Haris juga menekankan bahwa kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an harus dimiliki oleh setiap siswa muslim tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam urusan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap pendidikan agama, akhlak generasi muda dapat terbentuk dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” terangnya. Lebih lanjut Gus Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Timur. “Oleh karena itu pentingnya kerja sama antara ulama, pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan potensi alam dan masyarakat yang dimiliki Kabupaten Probolinggo kita optimis Kabupaten Probolinggo dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Haris juga menceritakan kisah hidup dari almarhumah Al-Arifah Billah Nyai Hj. Imami Hafshawaty yang dikenal sangat sabar sekali sehingga bisa menjadi contoh dalam kehidupan baik dalam keluarga maupun bermasyarakat. (Nnk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *