Anas Urbaningrum Singgung Politisi Pakai Gaya Nabok Nyilih Tangan

0

Anas Urbaningrum Singgung Politisi Pakai Gaya Nabok Nyilih Tangan

Reporter : Nanangj

BANDUNG, (OPTIMIS)
Mantan ketua umum (ketum) Partai Demokrat Anas Urbaningrum disambut ratusan loyalisnya begitu bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat. Anas bebas dengan status cuti menjelang bebas (CMB).

Anas keluar dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (11/4/2023) pukul 13.30 WIB. Ia terlihat mengenakan baju serba putih, peci hitam dan tas ransel yang disinyalir merupakan pakaian selama mendekam di penjara.

Terpidana korupsi kasus Hambalang, Anas Urbaningrum langsung menyinggung lawan politiknya usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023). Mantan Ketua Partai Demokrat itu mengatakan, suatu pertandingan bagi akvitis merupakan hal yang biasa.

Sebab, seorang aktivis diajarkan hal itu sejak bayi. Oleh karena itu, dalam konteks demokrasi dia meminta ke depan pertandingan harus jujur, fair, terbuka dan obyektif.

“Pertandingan itu tidak boleh menggunakan pihak lain, pake teknik lama, nabok nyilih tangan,” kata Anas di hadapan tokoh dan ribuan loyalisnya yang hadir sejak pagi di halaman Lapas Sukamiskin.

Dirilis Sadap99.com
Menurut Anas, aktivis tidak akan tertarik apabila pertandingan itu diwarnai dengan ketidakjujuran.
Dia berharap, kebebasan ini menjadi titik awal dirinya dan semua yang hadir tetap mencintai Indonesia.

“Kita semua para aktivis tidak mungkin diceraikan, dipisahkan, kecintaan kita kepada Indonesia. Tidak mungkin diceraikan komitmen kita untuk Indonesia ke depan yang lebih baik, tidak mungkin kita semua dipisahkan dengan semangat untuk memberikan kontribusi dan bakti untuk ngeri yang kita cintai ini,” ucap Anas.

Kemudian, Anas juga berharap Indonesia ke depan makin maju dan berkembang. Terlebih menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Negeri NKRI yang maju, bersatu, dan rakyatnya sebanyak mungkin menikmati janji-janji kemerdekaan,” tutur Anas.

Setelah memberikan pidato, lantas Anas mengajak loyalisnya yang hadir meneriakkan merdeka dan takbir. Sebelum itu tetap Anas meminta izin kepada Kalapas Sukamiskin, Kunrat Kasmiri.
“Merdeka, merdeka, merdeka. Allahuakbar, hidup Kalapas,” teriak Anas.Anas Urbaningrum Singgung Politisi Pakai Gaya Nabok Nyilih Tangan, Siapa Orangnya?

 Reporter : Nanang

BANDUNG, (OPTIMIS)

Mantan ketua umum (ketum) Partai Demokrat Anas Urbaningrum disambut ratusan loyalisnya begitu bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat. Anas bebas dengan status cuti menjelang bebas (CMB).

Anas keluar dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (11/4/2023) pukul 13.30 WIB. Ia terlihat mengenakan baju serba putih, peci hitam dan tas ransel yang disinyalir merupakan pakaian selama mendekam di penjara.

Terpidana korupsi kasus Hambalang, Anas Urbaningrum langsung menyinggung lawan politiknya usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023). Mantan Ketua Partai Demokrat itu mengatakan, suatu pertandingan bagi akvitis merupakan hal yang biasa.

Sebab, seorang aktivis diajarkan hal itu sejak bayi. Oleh karena itu, dalam konteks demokrasi dia meminta ke depan pertandingan harus jujur, fair, terbuka dan obyektif.

“Pertandingan itu tidak boleh menggunakan pihak lain, pake teknik lama, nabok nyilih tangan,” kata Anas di hadapan tokoh dan ribuan loyalisnya yang hadir sejak pagi di halaman Lapas Sukamiskin.

Dirilis Sadap99.com

Menurut Anas, aktivis tidak akan tertarik apabila pertandingan itu diwarnai dengan ketidakjujuran.

Dia berharap, kebebasan ini menjadi titik awal dirinya dan semua yang hadir tetap mencintai Indonesia.

“Kita semua para aktivis tidak mungkin diceraikan, dipisahkan, kecintaan kita kepada Indonesia. Tidak mungkin diceraikan komitmen kita untuk Indonesia ke depan yang lebih baik, tidak mungkin kita semua dipisahkan dengan semangat untuk memberikan kontribusi dan bakti untuk ngeri yang kita cintai ini,” ucap Anas.

Kemudian, Anas juga berharap Indonesia ke depan makin maju dan berkembang. Terlebih menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Negeri NKRI yang maju, bersatu, dan rakyatnya sebanyak mungkin menikmati janji-janji kemerdekaan,” tutur Anas.

Setelah memberikan pidato, lantas Anas mengajak loyalisnya yang hadir meneriakkan merdeka dan takbir. Sebelum itu tetap Anas meminta izin kepada Kalapas Sukamiskin, Kunrat Kasmiri.

  1. “Merdeka, merdeka, merdeka. Allahuakbar, hidup Kalapas,” teriak Anas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *