Bupati Maryoto Birowo Hadiri Haul 3 Aulia Allah di Ponpes MIA Moyoketen
Optimis Tulungagung 24/02/2023 0TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM., menghadiri acara haul KH. Asrori Ibrahim ke-26, KH. Syafi’i Abdurrahman ke-14 dan KH. Abdul Aziz ke-15 Tahun di Ponpes MIA Moyoketen, Kecamatan Boyolangu pada Kamis, 23/02/2023.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Pengasuh Ponpes MIA KH. Syamsul Umam Aziz, Kepala Desa Moyoketen dan Tokoh Masyarakat Desa Moyoketen.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo M.M., dalam sambutanya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini.
“Sangat berbahagia berada ditengah-tengah Keluarga Besar Pondok Pesantren MIA Moyoketen serta dapat bersilaturrahmi dengan para Kyai, ibu Nyai, alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat, semoga kehadiran kita dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah yang bermanfaat baik dunia maupun di akhirat,” ujar Bupati.
Bupati Maryoto juga mengatakan bahwa pada tahun ini acara Haul kembali bisa dilaksanakan, sehingga kita semua dapat mendoakan beliau para Aulia Allah, sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasanya yang telah mensiarkan agama Islam.
“Mari kita ambil pelajaran berharga dalam kehidupan beliau yang banyak keteladanan dalam menyebarkan agama Islam dan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan dan keberadapan,” ujar Bupati Maryoto.
Harapan bupati yang dikatakan dalam sambutannya yaitu semoga kita selalu bersemangat untuk meneruskan perjuangan beliau, agar menjadi masyarakat yang santun beradap dan masyarakat tetap saling menghormati satu dengan yang lainnya.
“Haul ini merupakan salah satu tradisi religi, yang diadakan pada setiap tahun. Jadi kewajiban kita bersama untuk menjaga tradisi ini, agar tetap terjaga dan terpelihara dengan baik yang penuh dengan bernuansa religi, Haul juga dapat kita jadikan sebagai wahana untuk melestarikan wisata budaya religi di Kabupaten Tulungagung,” jelas Bupati Maryoto.
Dan yang tidak kalah penting dengan momentum kegiatan ini, adalah dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara kita semua, khususnya umat Islam di Kabupaten Tulungagung.
“Kita harus tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah, saling menghormati dan menghargai, serta menjaga rasa toleransi terhadap perbedaan yang ada. Apabila semua kita bersatu, maka insya Allah akan menjadikan umat yang kuat, maju dan tidak mudah terpecah belah,” ujar Maryoto Birowo